
Ya, “jika hatiku memiliki wajah, pastinya saat ini dia sedang tersenyum”.
Hah..Tak pernah aku merasa hawa sehangat ini, entah lah itu apa kau sebut, bagiku ini “cinta”. Lalu apa bagimu “mbak” ??
Hehe
Aku mencintainya,dan itu yang membuat ku yakin akan menjadikannya yang “terakhir” untukku. Aku mencintainya tanpa terkecuali.
Lalu apakah hujan kan mengatakan sesuatu kepada awan saat ia menjadikannya tiada ?
Apakah bunga kan berkata sesuatu kepada kumbang saat ia memberikan sarinya lalu bisa saja layu kemudian ??
Apa aku harus mengatakan kenapa aku mencintaimu saat ini, dulu, dan nanti ??
Tak harus kan mbak..kurasa semuanya terjawab tanpa mulutku membuka tuk berkata demikian



